contoh paragraf narasi

contoh paragraf narasi

Posted in
Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna (koherensi). Ditinjau dari jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yakni:
- Paragraf Narasi
- Paragraf Deskripsi
- Paragraf Eksposisi
- Paragraf Argumentasi
- Paragraf Persuasi

Tahukan anda perbedaan bentuk teks antara paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi?

Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelimajenis paragraf tersebut.

A. Paragraf Narasi --> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu.

Contoh:
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.

B. Paragraf Deskripsi --> Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.

Contoh:
Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis.

C. Paragraf Eksposisi --> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi (menambah wawasan).

Contoh:
Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.

D. Paragraf Argumentasi --> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta

Contoh:
Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam.

E. Paragraf Persuasi --> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis.

Contoh:
Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.




Macam Macam IC dan Pengertiannya


Apa Itu IC ?,, oke pada kesempatan kali ini kita akan Membahas tentang Apa itu Ic dan Penjelasan dan contoh IC, Jadi Siapkan Gelas kosong untuk Menampung Ilmunya sob.  

IC adalah Integreted Circuit, Teknologi dasar dalam dunia IC ada beberapa Macam IC yang digunakan yaitu IC digital ada dua, yaitu teknologi bipolar dan MOS (Metal Oxide Semiconductor). Teknologi bipolar menghasilkan transistor-transistor bipolar pada satu serpih dan teknologi MOS menghasilkan MOSFET. Teknologi bipolar lebih sesuai untuk produksi jenis SSI dan MSI yang lebih cepat operasinya dan teknologi MOS sesuai dengan jenis LSI sebab dengan teknologi ini jumlah MOSFET yang lebih besar dapat dikemas dalam ukuran serpih yang sama.

Suatu keluarga digital merupakan sekelompok piranti yang kompatibel dengan tingkat logika dan catu tegangan yang sama. Dimana kompatibel dapat diartikan sebagai kemampuan penyambungan secara langsung dengan piranti yang lain. Kompatibilitas ini memungkinkan berbagai kombinasi yang berbeda dalam jumlah besar.

Keluarga dasar IC bipolar terdiri dari:

1.    DTL (Diode-transistor logic) Logika diode-transistor,
2.    TTL (Transistor-transistor logic) Logika transistor-transistor, dan
3.    ECL (Emitter-coupled logic) Logika emiter tergandeng.

Desain keluarga bipolar yang pernah populer tetapi sekarang sudah tidak banyak digunakan adalah DTL. Keluarga IC digital bipolar yang masih populer sampai sekarang ini adalah TTL. TTL banyak digunakan dalam serpih SSI dan MSI. Sedangkan ECL lebih cocok untuk penerapan yang membutuhkan kecepatan tinggi.

Keluarga dalam IC MOS adalah:

1.    PMOS, MOSFET saluran-P,
2.    NMOS, MOSFET saluran-N, dan
3.    CMOS, MOSFET komplementer.

Tipe terlama dan paling lambat keluarga MOS adalah tipe PMOS. NMOS digunakan pada serpih LSI yang banyak diaplikasikan pada mikroprosessor dan memori. Jenis yang paling populer pada keluarga IC ini adalah CMOS. CMOS dipakai secara luas dalam sistem-sistem yang membutuhkan konsumsi daya rendah, seperti pada kalkulator, jam tangan dan lain-lain.



GERBANG LOGIKA


Jenis jenis gerbang logika (gate logic)

#       Gerbang AND gate: fungsi dapat di gambarkan dengan rangkaian listrik menggunakan saklar seperti berikut A dan Badalah saklar dan y adalah lampu
·        Simbol gerbang AND table kebenaran
input
output
a
b
y
0
0
0
1
0
0
 0
1
1
0
1
1




 ·       



         Karakteristik :jika a dan b adalah input dan y adalah output dan apabila inputnya semua atau salah satu 0 maka outputnya 0 dan apabila semua inputnya satu maka outputnya 1


# Gerbang OR gate: fungsi OR dapat digambarkan dengan rangkaian listrik menggunakan saklar seperti berikut : jika salah atau semua saklar ditutup maka berlogika 1
Table dan simbol
y= A+B











       K arakteristik : jika a dan b adalah input ,dan y output  maka jika semua atau salah satu inputnya  berlogika 1 maka outputnya berlogika 1 dan apabila inputnya semua berlogika 0 maka outputnya berlogika 0
  

·        # Gerbang NOT GATE: fungsi dapat digambarkan dengan rangkaian seperti dibawah ini jika saklar dibuka maka berlogika 1 dan kaiau ditutup berlogika 0
     table kebenaran

input
output
a
y
0
1
1
0



Gambar simbol dan table                                       
 



Cara Mudah Memasang Antena Parabola Dengan Baik dan Benar

Cara Mudah Memasang Parabola



Pada Kesempatan Kali ini kita akan membahas dan belajar Cara Memasang  Antena Parabola Dengan Baik dan benar,,

Memasang Antena Parabola bisa dibilang gampang gapang susah karena harus memilik letak yang datar dan posisi yang tepat menghadap ke satelit, hal ini  Untuk menangkap siaran suatu stasiun tv yang dipancarkan melalui satelit, kita mengarahkan parabola ke arah posisi satelit berada. Ada dua posisi yang harus kita ketahui yaitu posisi kita dan posisi satelit. Posisi kita adalah posisi letak astronomi kota kita, informasi letak astronomi dapat di tanyakan ke kantor pengadilan agama setempat. Suatu contoh letak kota saya adalah 1o 46’’ LS dan 115o08’’BT
Pada umumnya posisi satelit hanya ditunjukkan garis bujurnya, karena semua satelit berada pada garis nol katulistiwa. Sebagai contoh satelit Palapa c2 berada di 113oBT, Telkom 1 berada di 108o.

Peralatan yang diperlukan untuk memasang Antena Parabola adalah :
  1. kompas : untuk mencari arah Utara-Selatan
  2. busur : untuk mencari sudut elevasi
  3. kunci, 19, 14, 10, obeng dll : untuk menyetel baut-baut.
  4. tali sling, roda kerekan burung : jika hendak dipasang tali agar bisa naik turun dengan tali (seperti rotator)
1. Mengatur AS/poros pada posisi Utara-Selatan
Pada bagian bawah parabola terdapat bagian (1)AS yang harus mengarah ke Utara-Selatan, (2) baut pengatur kemiringan ke arah katulistiwa dan (3) baut panjang pengatur kemiringan ke arah satelit.
Untuk menentukan arah Utara Selatan harus menggunakan kompas, karena sedikit saja meleset tidak akan dihasilkan posisi satelit dengan pas. Kalau sudah pas dikencangin(gak diubah-ubah)
2. Mengatur sudut elevasi ke katulistiwa.
Alat yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi dapat dibuat sendiri menggunakan busur derajat yang sering dipakai anak-anak sekolah. Pada busur tersebut diberi tali dan bandul pemberat untuk mengetahui sudut kemiringannya. Setelah poros Utara-Selatan tepat dan dikunci kuat,langkah berikutnya mengatur sudut elevasi letak kota kita terhadap katulistiwa :
busur yang telah diberi bandul, pada bagian rata busur ditempelkan pada besi datar bagian bawah parabola, untuk mengetahui berapa sudut kemiringannya cukup melihat posisi lintang letak kota kita (umumnya LS karena sebagian besar kita berada di selatan katulistiwa). Jadi kalau letak kita 1o30”LS maka samadengan 1,5 derajat kita miringkan parabola ke UTARA. Jika sudah pas ini juga dikencangin, karena nanti yg bebas gerak adalah Barat-Timur, setelah arah utara pas dan kemiringan ke katulistiwa pas.
Baut yang kita setel adalah baut (2) pada gambar 1. pada kedaan ini baut (3) kita pasang kira-kira saja yang penting parabola tidak goyang.
3. Mengatur LNB
Sebelum mencari posisi satelit, sudut LNB harus diatur untuk mementukan polaritas LNB. Agar mudah tempatkan tanda NOL pada bagian atas LNB pada posisi ke arah Barat (TEPAT). Pada pengaturan LNB, baut(3) penyangga Barat-Timur dilepas terlebih dahulu. Jangan lupa memasang tutup LNB setelah selesai mengatur sudut LNB.
4. Jika langkah 1,2, dan 3 sudah berjalan dengan benar, pada langkah 4 adalah langkah mencari posisi satelit (disini diasumsikan memasukkan parameter TV atau mengisi nomor transponder pada receiver digital sudah bisa). Baut (3) sebenarnya tempat untuk memasang rotator (jika menggunakan rotator). Pada pencarian satelit baut(3) masih dilepas. Sebagai contoh TVTL berada di satelit telkom 1 (108o) parameternya adalah Frekuansi 03776; symbolrate 08245 ;polarity Horizontal. Setelah parameter diinputkan pada receiver, sebelum menekan OK/SEARCH/CARI , kita perhatikan kekuatan signal. Kalau letak kota saya 115 dan satelit Telkom 108 ,berarti parabola saya miringkan ke barat (115-108) = 7 derajat. Pada posisi sekitar 7 derajat parabola digerakkan pelan-pelan sambil melihat kekuatan sinyal terbesar. YAK… sinyal terbesar dapat ditandai posisinya baru OK. Dapat deh lihat deh Euro.
Kalu sampai lebih 7 derajat gak dapat sinyal ada 3 kemungkinan, seperti pada langkah 1 – 3 .
Dengan memasang tali slink, saya dapat menangkap mulai dari satelit THICOM 2/3 (78,5o) sampai satelit APSAR 1 A (134 o) kalau dihitung Tvnya bisa 200 TV lebih satelit AGILA (146o) gak dapat karena terhalang rumah.. OH ya kalau posisi satelit derajatnya lebih kecil berarti miringnya parabola ke arah Timur. Mudahan berguna. Mudahan ada yang nambahin
Tambahan tentang BUSUR



PENGERTIAN SCANNER DAN SCANER TERBAIK TAHUN 2017

Pengertian dan jenis scanner

PENGERTIAN SCANNER

 

Pengertian Scanner - Kegunaannya


Sebagai sebuah perangkat pembantu, scanner sangatlah berguna terutama bagi mereka yang bekerja di bidang administrasi baik individu maupun perusahaan. Saat ini mungkin scanner yang paling banyak digunakan adalah scanner untuk gambar atau dokumen. Bentuknya biasanya persegi panjang dengan ketebalan yang sedang. Scanner gambar ini akan banyak kita jumpai di kantor-kantor, lembaga pemerintahan, tempat usaha fotokopi, dan lain sebagainya.


Jenis jenis Scanner sangat banyak dan Memiliki fungsi yang berbeda beda oke langsung saja sob, kita akan bahas kelebihan dan kekurangan scaner terlebih dahulu


  1. Kelebihannya Scanner



Gambar Pengertian Mesin Scanner
Karena bentuknya yang terbilang cukup kecil, maka scanner ini sangat mudah untuk dipindahkan kemana-mana. Sedikit berbeda dengan alat fotokopi yang biasa kita lihat di tempat fotokopi, scanner terbilang jauh lebih kecil dan tidak terlalu memakan tempat.

Scanner bisa berguna sebagai alat untuk menduplikasi atau meng-copy sebuah dokumen dengan sangat cepat. Keuntungan menggunakan scanner selain cepat, duplikat dokumen yang dihasilkan dengan menggunakan scanner ini lebih bagus dan lebih detail. Dari sisi warna, scanner dapat menghasilkan warna yang sangat mendekati warna asli dokumen yang dipindai. Kemudian juga dari segi ketajamannya, memindai penggunakan scanner hasilnya biasanya akan lebih tajam dan lebih jelas.

       2. Kekurangannya Scanner

Walaupun banyak sekali kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan oleh scanner, namun ternyata scanner juga memiliki kelemahan. Kekurangan dari scanner ini biasanya adalah jumlah. Bila menduplikasi sebuah dokumen dengan menggunakan alat scanner, biasanya hasilnya tidak banyak.

Jika ingin menduplikasi sebuah dokumen biasanya hanya akan menggunakan scanner sebanyak 1 kali, kemudian kita harus memperbanyak dokumen tersebut dengan menggunakan mesin fotokopi. Jadi bisa dikatakan dalam hal ini pengertian scanner hanya sebagai sebuah alat pemindai saja, dan bukan sebagai alat duplikasi atau untuk memperbanyak sebuah dokumen.
Scanner merupakan salah satu perangkat input komputer. Scanner merupakan alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya mesin fotokopi ke dalam bentuk digital. Scanner menduplikat objek tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang ada pada scanner tersebut mendeteksi struktur, tulisan, maupun gambar dari objek yang discan tersebut dan dikirimkan ke komputer dalam bentuk digital.
Scanner adalah perangkat yang sangat membantu. Dengan adanya scanner, kita bisa menduplikat hardcopy seperti makalah, kertas, foto dalam bentuk digital ke komputer. Jadi ketika kita kehilangan source berkas seperti foto, kita bisa menyimpan foto tersebut ke komputer kita. Jadi ketika foto itu hilang, atau robek, kita masih punya simpanannya di komputer. Apalagi jika foto itu adalah foto kenangan masa dulu. Kan sayang kalau hilang begitu saja?
Dalam scanner terdapat sebuah sensor. Sensor tersebut mendeteksi struktur, seperti tulisan, warna, gelap, terang, dan bentuk benda. Setelah itu scanner mengirimkan hasil dari scan tersebut ke komputer dalam bentuk digital. Agar hasil scan tersebut bisa diedit atau disimpan dalam komputer.
Untun koneksi antara komputer dan scanner, bisa menggunakan beberapa interface seperti
  1. Parrarel.
  2. GPIB (General Purpose Interface Bus).
  3. SCSI (Small Computer System Interface).
  4. USB (Universal Serial Bus).
  5. Fireware.
Jenis Jenis Scanner tersendiri memiliki beberapa macam jenis. Seperti :

1. Flatbed Scanner.
Scanner jenis ini merupakan scanner yang umum digunakan oleh orang. Scanner ini mempunya bentuk panjang dan sedikit tebal. Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner untuk menscan.  Scanner ini biasa digunakan untuk menscan gambar, kertas, ataupun dokumen lainnya. Meskipun demikin scanner ini juga bisa digunakan untuk menscan benda seperti patung kecil. Hanya saja scanner ini tidak mampu atau tidak cocok untuk menscan objek 3 dimensi.

2. Automatic document feeder.
Jenis scanner yang satu ini merupakan scanner yang bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer all in one, mesin fax, dan mesin foto kopi. Jenis scanner ini menscan dokumen layaknya sebuah printer. Yang dimana kertas yang ingin discan bisa diletakkan semuanya ke baki penampungan kertas, dan scanner tersebut akan otomatis mescan kertas satu per satu.

3. Scanner Drum.
Scanner ini mempunyai cara menscan dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk menscan foto.

4. Scanner Sinar X
Scanner sinar x berfungsi untuk memindai sebuah benda dengan menggunakan sinar x atau sinar Rontgen. Scanner sinar x sering kali digunakan untuk memindai bagian dalam suatu benda. Scanner sinar x bisa temui di rumah sakit, sering digunakan untuk memindai tulang. 

5. Scanner Barcode
  Barcode scanner adalah alat pemindai yang memiliki fungsi utama untuk memindai data yang tersimpan di dalam kode-kode berupa batang garis, titik, dan persegi panjang. Data akan disimpan dalam kode batang (barcode) yang dibedakan melalui ukuran barcode, bentuk, dan spasi. Barcode scanner digunakan untuk mempermudah penyimpanan data, keterangan, dan spesifikasi sebuah benda. Barcode scanner sekarang ini banyak kita temukan di swalayan-swalayan di bagian kasir.

6. Scanner Optical Mark Reader (OMR)
Scanner OMR berfungsi untuk memindai gambar maupun tulisan hampir sama dengan scanner gambar. Scanner OMR ini biasanya digunakan untuk memindai Lembar Jawaban Komputer (LJK) pada ujian nasional di sekolah-sekolah.


7. Scanner Cek
Scanner cek berfungsi untuk memindai sebuah cek. Cek adalah selembar tulisan yang merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank untuk menarik sejumlah uang kepada sang nasabah atau kepada orang lain yang ditunjuk oleh nasabah tersebut. Scanner cek ini berguna untuk memindai keaslian dan keabsahan sebuah lembaran kertas cek.
8. Scanner 3 Dimensi
Scanner 3 dimensi berfungsi untuk memindai sebuah benda secara 3 dimensi. Scanner jenis ini mampu memindai sebuah benda ( tidak hanya selembar kertas).

9. Scanner Logam
Scanner logam berfungsi untuk memindai sebuah logam. Di sini kegunaannya adalah untuk memindai kandungan logam yang terdapat pada sebuah benda.
itulah beberapa jenis-jenis scanner yang umum kita jumpai dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis scanner tersebut biasanya dikelompokkan berdasarkan fungsiscanner masing-masing.



Sumber dari :http://pengertian-scanner.html/

Kategori

Kategori