Pengertian Tentang WBS dan Contoh Studi Kasus

WBS
Menurut (Benny,2004) Work Breakdown Struktur (WBS) adalah alat manajemen mendasar yang mendefinisikan proyek melalui level aktivitas yang bisa diidentifikasi, dimanajemen dan dikendalikan dengan jelas.

1.    Kegunaan dan Pembagian Level dalam WBS

•    Kegunaan dan Manfaat WBS
WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluuuh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Work Breakdown Structure.
     Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.
Ada empat macam bentuk dasar dari WBS yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi penggajian, yaitu :

  •     Hirarki
Struktur navigasi hirarki sering disebut struktur navigasi bercabang, yaitu merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar pada layer dengan kriteria tertentu. Tampilan pada menu utama disebut master page (halaman utama satu), halaman tersebut mempunyai halaman percabangan yang disebut slave page (halaman pendukung) dan jika dipilih akan menjadi halaman kedua, begitu seterusnya.
  •     Linier
Struktur navigasi linier merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurutan menurut aturannya.
  •     Non Linear
Struktur navigasi non liniar (tidak terurut) merupakan pengembangan dari struktur navigasi liniar, hanya saja pada struktur ini diperkenankan untuk membuat percabangan. Percabangan pada struktur non liniar berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, pada struktur ini kedudukan semua page sama, sehingga tidak dikenal adanya master atau slave page.
  •    Campuran (Composite)
Struktur navigasi campuran (composite) merupakan gabungan dari struktur sebelumnya dan disebut juga struktur navigasi bebas, maksudnya adalah jika suatu tampilan membutuhkan percabangan maka dibuat percabangan. Struktur ini paling banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia.
             Pada dasarnya WBS merupakan suatu daftar yang bersifat top down dan secara hirarkis menerangkan komponen-komponen yang harus dibangun dan pekerjaan yang berkaitan dengannya.
•    Manfaat WBS (Work Breakdown Structure)

  1.     Untuk mempercepat proses penyelesaian suatu proyek 
  2.     Mengetahui pencapaian apa saja yang diinginkan suatu proyek 
  3.     Dapat merencanakan proyek kedepannya 
  4.     Membagi proyek kedalam unit yang bisa diidentifikasikan dan manageable 
  5.     Mengidentifikasi biaya sesuai kontrak, biaya proyeksi, biaya aktual dan komponen  penjadwalan dari keseluruhan proyek 
  6.     Mengintegrasikan biaya dan jadwal untuk perencanaan dan pengendalian kemajuan pekerjaan 
  7.     Memberikan summary/ringkasan dari biaya dan jadwal proyek untuk tujuan Management Reporting.

     Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS:

  •      Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
  •      WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.

•    Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS
WBS adalah diagram pohon yang dipakai sebagai alat bantu untuk memecah pekerjaan besar menjadi sub-sub pekerjaan yang lebih kecil. Dalam  WBS (Work Breakdown Structure dikenal istilah WBS level 1, level 2, level 3, dst. Semakin dalam level WBS, semakin detail rincian pekerjaannya. Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk mengklasifikasi komponen WBS sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh, beberapa organisasi memperlihatkan level-level yang berbeda sebagai tugas (task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package) sebagaimana yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity).
WBS mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup proyek ( the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur umumnya dikerjakan oleh kelompok-kelompok.
Level yang paling rendah dalam hirarki seringkali terdiri dari aktifitas-aktifitas dilakukan secara individual, kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada “deliverable” tidak memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik.
Melakukan rincian sebuah proyek ke dalam bagian-bagian komponen yang lebih kecil akan memudahkan pembagian alokasi sumber daya dan pemberian tanggung jawab individual. Perlu kiranya memberi perhatian pada penggunaan detail level yang layak ketika hendak membuat WBS.

                                         
                                                       Gambar 1. Contoh Struktur WBS
WBS system diciptakan untuk mempermudah proses penyusunan rencana proyek. Setiap detail pekerjaan dibuatkan planingnya masing-masing, kemudian detail planing tersebut dikonsolidasi menjadi planing untuk keseluruhan proyek. Jadi penyusunan rencana proyek pada umumnya dilakukan secara bottom up, dimulai dari yang detail (bottom) kemudian digabungkan menjadi overall project planing.
Studi kasus

                                              

                                                             Gambar 2. Contoh Struktur WBS

     Dapat dilihat dari gambar di atas, yang dijadikan project adalah pembuatan website Pemesanan Tiket Bus Online PO. Harapan Jaya dan ditempatkan pada level 1. Di level 1 ini menjelaskan project apa yang akan kita rancang atau sebagai judul dari sebuah perancangan.
Dibagian level 2 terdapat 3 komponen yaitu : Service, Hardware dan Software
Service (Pelayanan) menjelaskan bentuk pelayanan apa saja yang diberikan dari website Pemesanan Tiket Bus Online PO. Harapan Jaya. Dari pelayanan ini customer dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam hal pemesanan tiket bus.

Hardware menjelaskan Perangkat keras apa saja yang digunakan dalam pembuatan website Pemesanan Tiket Bus Online PO. Harapan Jaya. Penggunaan hardware sangat penting untuk mendukung dalam pembuatan website tersebut

Software menjelaskan Perangkat lunak apa saja yang digunakan dalam pembuatan website Pemesanan Tiket Bus Online PO. Harapan Jaya. Software dalam pembuatan website tersebut harus dapat memenuhi kriteria dari tujuan dibuatnya website Pemesanan Tiket Bus Online PO. Harapan Jaya .
     Pemesanan Tiket Bus Online PO. Harapan Jaya. Software dalam pembuatan website tersebut harus dapat memenuhi kriteria dari tujuan dibuatnya website Pemesanan Tiket Bus Online PO. Harapan Jaya .
2.    Cara Penyusunan WBS
WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan. WBS sangat membantu dalam menyusun / mempersingkan suatu pekerjaan , dengan memulainya dari penyusunan krangka setiap sub yang akan dijelaskan antara lain :

a.    Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil .
b.    Pembuatan perencanaan.
c.    Pembuatan network dan perencanaan pengawasan.
d.    Pembagian tanggung jawab.
e.    Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan   jelas.
Network Karena kompleksitas pekerjaan, unsur perencanaan memegang peranan yang semakin penting. Banyak kegiatan dapat dikatakan sebagai suatu proyek, yang berarti bahwa mempunyai tujuan tertentu dan usaha untuk mencapainya dibatasi oleh waktu dan sumberdaya tertentu. Perencanaan yang sistematis menimbulkan kepercayaan dalam penyelesaian proyek. Salah satu cakupan dalam perencanaan tersebut adalah masalah penjadwalan atau schedulling proyek. Dalam hal ini peran analisis network dapat membantu. Dalam analisis network dikenal dua metode, yaitu CPM dan PERT..sedangkan data yang diperlukan untuk menyusun analisis meliputi:

•    Jenis – jenis pekerjaan / aktifitas.
•    Waktu penyelesaian yang diperlukan untuk tiap – tiap pekerjaan tersebut.
•    Urutan pekerjaan.
•    Biaya tiap – tiap kegiatan baik normal maupun percepatan.

     Estimasi dari suatu pekerjaan dapat dicapai dengan membuat sedetail mungkin daftar pekerjaan yang akan kita kerjakan. WBS dimulai dari tahap perancanaan pembuatan / pendeffinisian software hingga software selesai dan report dari pemakai software.


Sekian Penjelasan tentang WBS

TAG : Penjelasan dan pengertian WBS, Studi Kasus WBS, Apa itu WBS

Syntax Coding SQL, Create, Delete, Insert, Update, Select, | Belajar Coding

1.  SQL CREATE TABLE 

       CREATE TABLE Pernyataan digunakan untuk membuat tabel untuk menyimpan data. Kendala integritas seperti kunci primer, kunci unik, kunci asing dapat didefinisikan untuk kolom sekaligus menciptakan meja. Kendala integritas dapat didefinisikan pada tingkat kolom atau tingkat meja. Pelaksanaan dan sintaks CREATE Laporan berbeda untuk RDBMS yang berbeda.
Perintah untuk Pernyataan CREATE TABLE adalah:

CREATE TABLE table_name
(column_name1 datatype,
column_name2 datatype,
... column_nameN datatype );


•    table_name - Adalah nama dari tabel.
•    column_name1, column_name2 .... - Adalah nama kolom
•    datatype - Adalah datatype untuk kolom seperti char, tanggal, nomor dll
Sebagai Contoh: Jika Anda ingin membuat tabel karyawan, pernyataan akan seperti,

CREATE TABLE employee
( id number(5),
name char(20),
dept char(10),
age number(2),
salary number(10),
location char(10)
); 


Dalam database Oracle, datatype untuk kolom integer direpresentasikan sebagai "angka". Dalam Sybase itu direpresentasikan sebagai "int".
Oracle menyediakan cara lain untuk membuat tabel.

CREATE TABLE temp_employee
SELECT * FROM employee 


Dalam pernyataan di atas, tabel temp_employee dibuat dengan jumlah kolom yang sama dan tipe data sebagai tabel karyawan.

2. SQL DELETE



Pernyataan DELETE digunakan untuk menghapus baris dari tabel.Sintaks dari SQL DELETE Statement


DELETE FROM table_name [WHERE condition];
  • table_name - nama tabel yang harus diperbarui.
    CATATAN: The MANA klausul dalam perintah menghapus sql adalah opsional dan mengidentifikasi baris dalam kolom yang akan dihapus. Jika Anda tidak menyertakan klausa WHERE semua baris dalam tabel akan dihapus, jadi hati-hati saat menulis query DELETE tanpa klausa WHERE. 


  Contoh SQL delete
 Untuk menghapus seorang karyawan dengan id 100 dari tabel karyawan, sql menghapus permintaan akan seperti,


DELETE FROM employee WHERE id = 100; 

Untuk menghapus semua baris dari tabel karyawan, query akan seperti, 


DELETE FROM employee;

3.  SQL INSERT




Pernyataan INSERT digunakan untuk menambahkan baris baru data ke sebuah meja.
Kita bisa memasukkan data ke sebuah meja dengan dua cara,  

Sintaks untuk SQL INSERT adalah:



INSERT INTO TABLE_NAME

[ (col1, col2, col3,...colN)]

VALUES (value1, value2, value3,...valueN);



  • col1, col2, ... Coln - nama-nama kolom dalam tabel di mana Anda ingin memasukkan data.
Sementara memasukkan berturut-turut, jika Anda menambahkan nilai untuk semua kolom dari tabel Anda tidak perlu menentukan kolom (s) nama dalam query sql. Tapi Anda harus memastikan urutan nilai-nilai dalam urutan yang sama seperti kolom dalam tabel. Permintaan sql insert adalah sebagai berikut 

INSERT INTO TABLE_NAME
VALUES (value1, value2, value3,...valueN); 

Sebagai Contoh: Jika Anda ingin menyisipkan baris ke meja karyawan, query akan seperti,

INSERT INTO employee (id, name, dept, age, salary location) VALUES (105, 'Srinath', 'Aeronautics', 27, 33000); 

CATATAN:Ketika menambahkan berturut-turut, hanya karakter atau nilai tanggal harus diapit dengan tanda kutip tunggal.
Jika Anda memasukkan data ke semua kolom, nama kolom dapat dihilangkan. Pernyataan insert di atas juga dapat ditulis sebagai, 

INSERT INTO employee
VALUES (105, 'Srinath', 'Aeronautics', 27, 33000); 



Sintaks untuk SQL INSERT adalah:

INSERT INTO table_name
[(column1, column2, ... columnN)]
SELECT column1, column2, ...columnN
FROM table_name [WHERE condition]; 

Sebagai Contoh: Untuk menyisipkan baris ke dalam tabel karyawan dari tabel sementara, query sql insert akan seperti,


INSERT INTO employee (id, name, dept, age, salary location) SELECT emp_id, emp_name, dept, age, salary, location
FROM temp_employee; 

Jika Anda memasukkan data ke semua kolom, pernyataan insert di atas juga dapat ditulis sebagai, 

INSERT INTO employee
SELECT * FROM temp_employee; 

CATATAN:Kami telah mengasumsikan meja temp_employee memiliki kolom emp_id, emp_name, dept, usia, gaji, lokasi di urutan diberikan di atas dan datatype yang sama. 



4. SQL SELECT 

    Perintah SQL yang paling umum digunakan adalah pernyataan SELECT. Pernyataan SQL SELECT digunakan untuk query atau mengambil data dari tabel dalam database. Sebuah query dapat mengambil informasi dari kolom tertentu atau dari semua kolom dalam tabel. Untuk membuat SQL SELECT Pernyataan sederhana, Anda harus menentukan kolom (s) nama dan nama tabel. Seluruh query disebut SQL SELECT Pernyataan.

Sintaks SQL SELECT Statement:
SELECT column_list FROM table-name
[WHERE Clause]
[GROUP BY clause]
[HAVING clause]
[ORDER BY clause];
  • tabel-nama adalah nama tabel dari mana informasi tersebut diambil.
  • column_list mencakup satu atau lebih kolom dari data yang diambil.
  • Kode dalam kurung adalah opsional.
·         tudent_details tabel database;
id
first_name
last_name
age
subject
games
100
Rahul
Sharma
10
Science
Cricket
101
Anjali
Bhagwat
12
Maths
Football
102
Stephen
Fleming
09
Science
Cricket
103
Shekar
Gowda
18
Maths
Badminton
104
Priya
Chandra
15
Economics
Chess
·          
CATATAN: Tabel database ini digunakan di sini untuk penjelasan yang lebih baik dari perintah SQL. Pada kenyataannya, tabel dapat memiliki kolom yang berbeda dan data yang berbeda.
·         Sebagai contoh, perhatikan student_details meja. Untuk memilih nama pertama semua siswa query akan seperti:
·         SELECT first_name FROM student_details; 


5. Pernyataan UPDATE SQL

Pernyataan UPDATE digunakan untuk memodifikasi baris yang ada di meja.

Perintah untuk SQL UPDATE Command adalah:

UPDATE table_name
SET column_name1 = value1,
column_name2 = value2, ...
[WHERE condition]
  • table_name - nama tabel yang harus diperbarui.
  • column_name1, column_name2 .. - kolom yang akan diubah.
  • value1, value2 ... - adalah nilai-nilai baru.
CATATAN:Dalam pernyataan Update, klausa WHERE mengidentifikasi baris yang terpengaruh. Jika Anda tidak menyertakan klausa WHERE, nilai kolom untuk semua baris mendapatkan terpengaruh. 

Sebagai Contoh: Untuk memperbarui lokasi karyawan, query sql pembaruan akan seperti,



   UPDATE employee

   SET location ='Mysore'

   WHERE id = 101; 



Untuk mengubah gaji semua karyawan, permintaan akan,


UPDATE employee
SET salary = salary + (salary * 0.2);
 

Sekian Belajar Coding SQL tentang Delete, Create Table, Insert, Select, Update
 



Kategori

Kategori