PERBEDAAN TECHNOPRENEURSHIP DAN INTERNET MARKETING

PERBEDAAN TECHNOPRENEURSHIP DAN INTERNET MARKETING


   Ada suatu pendapat bahwa, saat ini sebagian besar lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih lemah jiwa kewirausahaannya. Sedangkan sebagian kecil yang telah memiliki jiwa kewirausahaan, umumnya karena berasal dari keluarga pengusaha atau dagang. Dalam kenyataan menunjukkan bahwa kewirausahaan adalah merupakan jiwa yang bisa dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan umumnya memiliki potensi menjadi pengusaha tetapi bukan jaminan menjadi pengusaha, dan pengusaha umumnya memiliki jiwa kewirausahaan.

   Oleh karena itu bagai mana caranya agar setiap potensi wirausaha yang kita miliki dapat implemetasikan dengan bantuan teknoligi yang semakin transparan caranya adalah dengan menggunakan internet. Kita bahas dulu apa arti dari teknopreneurship dan internet marketing

 technopreneurship adalah sebuah wirausaha/ inkubator bisnis berbasis teknologi, model materi ini merupakan strategi terobosan baru untuk mensiasati masalah pengangguran intelektual yang semakin meningkat .

  internet marketing adalah jualan lewat internet, atau pemasaran secara online melalui internet. Namun, dalam beberapa hal kita tidak selalu menghubungkan internet marketing hanya dengan toko online atau e-commerce saja.tetapi banyak hal lain seperti youtubers, blogger dan masih banyak hal lain ang bisa menghasilkan dengan menggunakan internet.

   Jadi technopreneurship dan internet marketing dapat dikombinasikan agar lebih meningkatkan bisnis kita agar mempunyai cakupan yang lebih luas dan dengan adanya internet marketing kita tidak harus mempunyai produk atau barang agar bisa menjadi wirausahawan , kita bisa membuat blogger yang secara update mengikuti informasi terbaru atau menyediakan jasa seperti website jula beli contohnya buka lapak amazon dan masih banyak yang lain.

 tetapi selain harus memiliki potensi kita juga membutuhkan niat dan intelektual yang tinggi dapat melihat kesempatan dan peluang serta berani mengambil resiko dan hal yang terpenting adalah kesabaran karena tidak ada wirausahawan yang sukses dengan sekejap waktu,, 

Kategori

Kategori