SISTEM USECASE REKRUTMEN KARYAWAN BARU

SISTEMINFORMASI REKRUITMENT PEGAWAI BARU



1.    PAPARAN SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI BARU

a.    Sistem Informasi Rekruitment Pegawai Baru
  •     Calon pegawai baru datang langsung ke PT. Maju Terus Pantang Mundur.
  •     Calon pegawai baru membawa surat lamaran kerja.
  •     Calon pegawai baru menuju ruang HRD.
  •     Calon pegawai baru menyerahkan surat lamaran kerja kepada Kepala HRD.
  •     Kepala HRD mengumpulkan surat lamaran kerja dari calon pegawai baru.
  •     Kepala HRD menyiapkan application form untuk para calon pegawai baru.
  •     Calon pegawai baru mengisi application form.
  •     Kepala HRD menyeleksi calon pegawai baru yang telah mengumpulkan surat lamaran kerja dan mengisi application form.    Kepala HRD memutuskan calon pegawai baru yang lolos tahap selanjutnya.
  •     Kepala HRD melakukan kegiatan wawancara.
  •     Kepala HRD membuat data calon pegawai baru yang lolos tes wawancara.
  •     Kepala HRD melakukan panggilan psikotest bagi calon pegawai baru.
  •     Kepala HRD menyiapkan lembar psikotest.
  •     Calon pegawai baru mengisi lembar form psikotest.
  •     Kepala HRD memeriksa lembar psikotest yang telah diisi oleh calon pegawai baru.
  •     Kepala HRD melakukan medical check up.
  •     Kepala HRD membuat surat kontrak kerja untuk pegawai baru.
  •     Kepala HRD mencetak surat kontrak kerja ke dalam printer.
  •     Kepala HRD menginputkan data pegawai baru.
  •     Kepala HRD membuat laporan data pegawai baru untuk diserahkan kepada Pimpinan Peruahaan.
  •     Pimpinan Perusahaan memeriksa dan menandatangani laporan data pegawai baru.
b.    Pengelompokan Aktifitas
1.    Proses Pendaftaran
  •     Calon pegawai baru datang langsung ke PT. Maju Terus Pantang Mundur.
  •     Calon pegawai baru membawa surat lamaran kerja.
  •     Calon pegawai baru menuju ruang HRD.
  •     Calon pegawai baru menyerahkan surat lamaran kerja kepada Kepala HRD.
2.    Proses Kelola Surat Lamaran Kerja
  •     Kepala HRD menyeleksi calon pegawai baru yang telah mengumpulkan surat lamaran kerja dan mengisi application form.
  •     Kepala HRD memutuskan calon pegawai baru yang lolos tahap selanjutnya.
3.    Proses Tes Seleksi
  •     Kepala HRD melakukan kegiatan wawancara.
  •     Kepala HRD membuat data calon pegawai baru yang lolos tes wawancara.
  •     Kepala HRD melakukan panggilan psikotest bagi calon pegawai baru.
  •     Kepala HRD menyiapkan lembar psikotest.
  •     Calon pegawai baru mengisi lembar form psikotest.
  •     Kepala HRD memeriksa lembar psikotest yang telah diisi oleh calon pegawai baru.
  •     Kepala HRD melakukan medical check up.
4.    Proses Kelola Data Pegawai
  •     Kepala HRD membuat surat kontrak kerja untuk pegawai baru.
  •     Kepala HRD mencetak surat kontrak kerja ke dalam printer.
  •     Kepala HRD menginputkan data pegawai baru.
5.    Proses Laporan
  •     Kepala HRD membuat laporan data pegawai baru untuk diserahkan kepada Pimpinan Peruahaan.
  •     Pimpinan Perusahaan memeriksa dan menandatangani laporan data pegawai baru.





2.    BISNIS DIAGRAM USECASE REKRUTMEN PEGAWAI BARU



3.    DIAGRAM SYSTEM USE CASE REKRUTMEN PEGAWAI BARU
 


4.    SKENARIO USE CASE REKRUTMEN PEGAWAI BARU


1.    Pendaftaran

Aktor Utama        :  Calon pegawai baru
Aktor Tambahan        :  Kepala HRD
Nama Use Case        :  Pendaftaran
Tujuan Use Case        : Melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan pendaftaran menjadi pegawai baru.
Kondisi Awal        : Calon pegawai baru datang langsung ke PT. Maju Terus Pantang Mundur.
Kondisi Akhir        : Calon pegawai baru menyerahkan surat lamaran kerja kepada Kepala HRD.

Alur Optimistic        :
a.    Calon pegawai baru datang langsung ke PT. Maju Terus Pantang Mundur.
b.    Calon pegawai baru membawa surat lamaran kerja.
c.    Calon pegawai baru menuju ruang HRD.
d.    Calon pegawai baru menyerahkan surat lamaran kerja kepada Kepala HRD.

2.    Kelola Surat Lamaran Kerja

Aktor Utama        :  Kepala HRD
Aktor Tambahan        : 
Nama Use Case        :  Kelola Surat Lamaran Kerja
Tujuan Use Case        : Melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan mengelola surat lamaran kerja yang telah dikumpulkan para calon pegawai baru.
Kondisi Awal        : Kepala HRD menyeleksi calon pegawai baru yang telah mengumpulkan surat lamaran kerja dan mengisi application form.
Kondisi Akhir        : Kepala HRD memutuskan calon pegawai baru yang lolos tahap selanjutnya.


Alur Optimistic        :
a.    Kepala HRD menyeleksi calon pegawai baru yang telah mengumpulkan surat lamaran kerja dan mengisi application form.
b.    Kepala HRD memutuskan calon pegawai baru yang lolos tahap selanjutnya.

3.    Tes Seleksi

Aktor Utama        :  Kepala HRD
Aktor Tambahan        :  Calon pegawai baru
Nama Use Case        :  Tes Seleksi
Tujuan Use Case        : Melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan tes seleksi calon pegawai baru.
Kondisi Awal        :  Kepala HRD melakukan kegiatan wawancara.
Kondisi Akhir        :  Kepala HRD melakukan medical check up.

Alur Optimistic        : 
a.    Kepala HRD melakukan kegiatan wawancara.
b.    Kepala HRD membuat data calon pegawai baru yang lolos tes wawancara.
c.    Kepala HRD melakukan panggilan psikotest bagi calon pegawai baru.
d.    Kepala HRD menyiapkan lembar psikotest.
e.    Calon pegawai baru mengisi lembar form psikotest.
f.    Kepala HRD memeriksa lembar psikotest yang telah diisi oleh calon pegawai baru.
g.    Kepala HRD melakukan medical check up.

4.    Kelola Data Pegawai

Aktor Utama        :  Kepala HRD
Aktor Tambahan        : 
Nama Use Case        :  Kelola Data Pegawai
Tujuan Use Case        : Melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan data pegawai baru.
Kondisi Awal        : Kepala HRD membuat surat kontrak kerja untuk pegawai baru.
Kondisi Akhir        : Kepala HRD menginputkan data pegawai baru.

Alur Optimistic        :
a.    Kepala HRD membuat surat kontrak kerja untuk pegawai baru.
b.    Kepala HRD mencetak surat kontrak kerja ke dalam printer.
c.    Kepala HRD menginputkan data pegawai baru.

5.    Laporan

Aktor Utama        :  Pimpinan Perusahaan
Aktor Tambahan        :  Kepala HRD
Nama Use Case        :  Laporan
Tujuan Use Case        : Melakukan aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan membuat laporan dan memeriksa laporan.
Kondisi Awal        : Kepala HRD membuat laporan data pegawai baru untuk diserahkan kepada Pimpinan Peruahaan.
Kondisi Akhir        : Pimpinan Perusahaan memeriksa dan menandatangani laporan data pegawai baru.

Alur Optimistic        :
a.    Kepala HRD membuat laporan data pegawai baru untuk diserahkan kepada Pimpinan Peruahaan.
b.    Pimpinan Perusahaan memeriksa dan menandatangani laporan data pegawai baru.


baca juga artikel terkait tentang sistem Usecase peminjaman Buku Perpustakaan


5.    CLASS DIAGRAM REKRUTMEN PEGAWAI BARU




1.      PEMETAAN CLASS ke TABLE BASIS DATA

          

















PENUTUP


1.      KESIMPULAN

Makalah Analisa dan Perancangan Sistem 2 ini berisi tentang penjelasan dari Ssitem Informasi Rekruitment Pegawai Baru. Mulai dari Paparan Sistem yang menjelaskna tentang alur dari Rekruitment Pegawai Baru dari awal sampai akhir. Kemudian Bisnis Use Case dan System Use Case merupakan gambaran sistem dari Sistem Informasi Rekruitment Pegawai Baru. Skenario Use Case menjelaskana tentang skenario dari proses – proses Sistem Informasi Rekruitment Pegawai Baru. Class Diagram dan Pemetaan Class ke Table Basis Data merupakan gambaran implementasi Sistem Informasi Rekruitment Pegawai Baru ke table basis data.



 Baca Juga Artiket Terkail Tentang Analisi dan Perancangan Studio Musik Berbasi Web











EmoticonEmoticon